Kemajuan Al Quran kian terungkap seiring kemajuan ilmu
pengetahuan dan tektnologi. Al Quran sudah mengenal "Al Bahrul Masjur"
(ayat-6 surat Al Thur), dan "Fala Uqsimu bil khunnas. Al Jawaril
Kunnas" (ayat 15 dan 16 Surat At Takwir). Sementara Iptek baru
mengenalnya abad XX.
Semakin maju ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), semakin terungkap
pula keajaiban kitab suci Al Quran. "Al Quran bukan buku ilmu
pengetahuan. Tapi ayat-ayatnya mengenai alam semesta (kauniyah) kini
terbukti dalam penemuan-penemuan ilmiah di abad modern ini," kata
Ilmuwan Mesir, Prof Dr Zagloul Mohamed El-Naggar dalam ceramahkanya di
Aula Harun Nasution, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah,
Jakarta, Kamis (6/102010).
Pakar ilmu bumi (geologi) tersebut mengupas beragam penemuan ilmiah
mengenai alam semesta yang mengamini hakekat kebenaran Al Quran.
Sebagai contoh, ayat-6 surat Al Thur, "Al Bahrul Masjur" (Demi laut yang -- di dalam tanah bawah laut itu -- ada api).
"Terbukti secara ilmiah oleh para ahli geologi dan ilmu kelautan
bahwa dasar semua samudra dipanasi oleh jutaan ton magma yang keluar
dari perut bumi," katanya.
Menurut peraih doktor geologi jebolan Universitas Wales, Inggris pada
1963 itu, magma tersebut keluar melalui jaringan rengkahan raksasa yang
secara total merobek lapisan litosfir dan sampai ke lapisan astenosfir.
"Para ilmuwan yang jujur akan kagum melihat kepeloporan Al Quran dan
hadis-hadis Nabi terkait petunjuk tentang fakta-fakta ilmiah bumi, yang
baru dapat dibuktikan pada akhir abad ke-20 seiring dengan kemajuan
iptek," kata ilmuwan yang telah menghafal semua 30 juz Al Quran saat ia
berusia sepuluh tahun itu.
Fakta ilmiah lain, katanya, yaitu ayat 15 dan 16 Surat At Takwir:
"Fala Uqsimu bil khunnas. Al Jawaril Kunnas" (Aku bersumpah dengan
bintang-bintang yang tak tampak. Yang bergerak sangat cepat).
Prof Naggar menjelaskan, para ulama dahulu menafsirkan ayat tersebut
secara metaforis, namun para ahli astronomi pada akhir abad 20 menemukan
fakta ilmiah, yaitu apa yang disebut "Black Hole" (Lubang Hitam).
Black hole adalah planet yang ditandai dengan densitas yang tinggi
dan gravitasi yang kuat, tempat zat dan semua bentuk energi termasuk
cahaya tidak mungkin lepas dari perangkapnya, katanya.
Disebut lubang hitam karena ia sangat gelap tak terlihat, dengan kecepatan geraknya diperkirakan mencapai 300.000 km per detik.
Black holes dianggap sebagai fase tua kehidupan bintang, yang didahului ledakan dan zatnya kembali menjadi nebula.
"Fakta ini baru terungkap pada akhir abad 20, yakni 14 abad setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW," kata Prof Naggar.
Prof. Naggar lahir di desa Masyal, provinsi Gharbiah, Mesir. Hidup
dalam keluarga yang taat beragama. Ia telah menghafal Al Quran semenjak
usia sepuluh tahun.
Lulus dari fakultas sains Universitas Kairo pada 1955, lalu
melanjutkan kuliah di Universitas Wales, Inggris, hingga meraih gelar
doktor bidang geologi pada 1953.
Ia telah menulis 45 buku dan 150 artikel ilmiah dan membimbing 45
mahasiswa program master dan doktor di berbagai perguruan tinggi.
Naggar pernah menjadi profesor tamu di Universitas Kalifornia pada
1977-78, dan memprakarsai terbentuknya Departemen Geologi pada
Universitas Raja Saudi, Arab Saudi, dan Departemen Geologi pada
Universitas Kuwait.
Prof Naggar dianugerahi sebagai peneliti terbaik untuk Seminar Paleontologi di Roma, Italia, pada 1970.
Saat ini ia menjadi ketua komite Al-I`Jaz Al Ilmi (Dewan Agung Urusan Islam di Mesir sejak 2001.
Ceramah yang dihadiri Duta Besar Mesir untuk Indonesia, Ahmed
El-Kewaisny, Rektor UIN, Prof Dr Kamaruddin Hidayat, sejumlah dosen dan
mahasiswa UIN itu terkait dengan peluncuran buku tiga jilid Prof Naggar
versi terjemahan bahasa Indonesia, "Selekta Tafsir Ayat-Ayat Kosmos
Dalam Al Quran."
Acara peluncuran buku Prof Naggar tersebut diprakarsai oleh penerbit
Mesir, Darul Shuruk Internasional Cabang Indonesia bekerja sama dengan
Fakultas Studi Islam UIN Syarif Hidayatullah. din/ant
sumber:
http://www.bogor-kita.com/teknologi/luar-angkasa/794-keajaiban-al-quran-kian-terungkap-seiring-kemajuan-iptek.html
0 komentar:
Posting Komentar