
“Ormas mitra strategis Kemenag dalam rangka mengembangkan Islam di
masa mendatang,” kata Abdul Djamil saat mewakili Menteri Agama
Suryadharma Ali pada pembukaan Musyawarah Kerja Nasional III Pimpinan Pusat Persatuan Islam, Jumat sore (30/11) di Bandung, Jawa Barat.
Ia juga berharap agar organisasi Persis menggarap perekonomian umat.
“Persis perlu berpartisipasi bagi terwujudnya kejayaan ekonomi bangsa,”
ujar Djamil. Mukernas organisasi yang lahir tahun 1923 ini berlangsung
hingga 2 Desember 2012.
Ketua Umum Persis Maman Abdurrahman mengungkapkan, Persis selama ini
fokus pada kegiatan pendidikan dan dakwah. Persis memiliki 19 pengurus
wilayah se-Indonesia yang mewadahi 253 pesantren di seluruh Nusantara.
Dalam kesempatan itu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan, orientasi kerja seorang pemimpin adalah membangun peradaban.
“Visi-misi pemimpin di semua tingkatan, mulai dari presiden sampai
RT, jangkauannya jauh ke depan. Pemimpin tidak memikirkan bagaimana
beberapa tahun ke depan saja karena mereka sebenarnya harus membangun
peradaban,” kata Heryawan di depan ratusan peserta Mukernas.
Heryawan menambahkan, peradaban tidak cuma dibangun dengan
pendekatan ekonomi. Namun, juga berorientasi pada pembentukan dan
pengembangan karakter bangsa. Karenanya, Heryawan menegaskan, penerapan
nilai-nilai luhur dalam kerja kepemimpinan di tataran pemerintahan dan
kemasyaratan tetap wajib menjadi fokus perhatian. “Jadi, mari kita
kelola alam semesta ini dengan pendekatan peradaban,” ujar Heryawan.
Sejarah telah mencatat sejumlah negara yang berhasil membangun
peradabannya. Negara dimaksud berhasil pula mewujudkan kemajuan ekonomi.
Menurut Gubernur Jawa Barat, penerapan nilai luhur justru bakal
mewujudkan masyarakat mandiri yang ditopang perekonomian yang kuat. (ks)
sumber:
http://www.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=113091
0 komentar:
Posting Komentar