Sabtu, 01 Desember 2012

Heterogenitas Masyarakat Kabupaten Bogor Berpotensi Konflik


 Secara umum Kabupaten Bogor merupakan daerah yang menyimpan potensi ancaman, tantangan dan gangguan keamanan wilayah berkaitan dengan posisi geografisnya yang berbatasan dengan DKI Jakarta dan Propinsi Banten serta merupakan pintu gerbang Jawa Barat. Hal itu diungkapkan Assisten Pemerintahan Setda Kabupaten Bogor Ronny Sukmana mewakili Bupati Bogor saat membuka secara resmi Pelatihan Kewaspadaan Dini Masyarakat Dalam Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Tingkat Kabupaten Bogor, yang berlangsung di Hotel Purnama Jalan Raya Puncak–Cipayung kabupaten Bogor.

“Posisi ini membawa pengaruh yang kompleks, termasuk dampak adanya kemajuan dan heterogenitas kelompok masyarakat, baik dari segi agama, etnis atau suku, budaya, bahasa, maupun adat kebiasaan”. Tandas Ronny.
Menurutnya heterogenitas masyarakat tersebut, menyebabkan Kabupaten Bogor memiliki potensi konflik yang tentu saja harus diantisipasi secara bersama-sama oleh pemerintah dan warga masyarakat.
Oleh karena itu, lanjut Ronny Sukmana, peran serta masyarakat harus terus dipupuk dan dikembangkan, antara lain dengan memaksimalkan fungsi forum kewaspadaan dini masyarakat atau FKDM.
“Kondisi terpeliharanya ketentraman dan ketertiban tersebut diperlukan, selain sebagai prasyarat terjaminnya keamanan dan tegaknya hukum yang merupakan kebutuhan bersama seluruh warga masyarakat, juga sangat penting ketika terjadi bencana, guna memastikan pemenuhan rasa aman dan terlindung bagi korban bencana sesuai dengan hukum hak asasi dan kemanusiaan yang bersifat universal”.
Selanjutnya, mengingat peristiwa bencana sangat kompleks dan berpotensi mengakibatkan dampak sosial, kiranya juga perlu diupayakan pula penggalian kembali nilai-nilai kearifan local yang dimiliki masyarakat setempat dengan mengedepankan penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang bersifat segera, massal dan tepat sasaran.
Untuk itulah, tambah Ronny Sukmana, penyelenggaraan kegiatan ini memiliki arti yang sangat penting dan strategis, terutama apabila dihubungkan dengan kondisi actual bangsa yang dewasa ini sangat majemuk, potensial mendorong timbuhnya situasi yang kurang kondusif, baik dalam kaitannya dengan kerawanan social ekonomi, maupun dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bogor, Wawan Setiawan mengatakan, penyelenggaraan kegiatan ini merupakan langkah yang cukup strategis dan perlu didukung guna menguatkan komitmen bersama untuk memelihara stabilitas social dalam rangka mewujudkan kerukunan, keamanan dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sedangkan sasaran yang akan dicapai dari penyelenggaraan kegiatan ini, lanjut Wawan Setiawan yakni agar organisasi kepemudaan yang terbentuk diharapkan mampu menjadi motivator, dinamisator serta garda terdepan dalam pembangunan juga membantu aparatur pemerintah, baik sipil maupun militer dalam rangka menjaga ketentraman, kemanan dan kenyamanan bagi masyarakat khususnya diwilayah Kabupaten Bogor.
Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, diikuti oleh sebanyak 100 orang peserta, terdiri dari 50 orang anggota KNPI dan 50 orang anggota Karang Taruna dari masing-masing perwakilan Kecamatan se-Kabupaten Bogor, yang terbagi dalam dua angkatan, yakni untuk anggota KNPI dilaksanakan pada tanggal 6 hingga 8 Februari, dan untuk anggota Karang Taruna dilaksanakan pada 13-15 Februari 2012 mendatang.
Adapun materi yang disajikan dalam kegiatan tersebut antara lain yaitu, Kebijakan pemerintah propinsi dalam mengkoordinasikan kewaspadaan dini dan dasar-dasar pendeteksian dini yang disampaikan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Propinsi Jawa Barat, kemudian kebijakan pemerintah pusat dalam pembinaan kewaspadaan dini oleh Dirjen Kewaspadaan Dini Kemendagri, selanjutnya manajemen kebencanaan dalam tanggap darurat oleh Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Bogor, serta Ideologi Kebangsaan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bogor. O nung/Diskominfo

sumber:
http://www.bogor-kita.com/pemerintahan/kabupaten-bogor/2905-heterogenitas-masyarakat-kabupaten-bogor-berpotensi-konflik.html

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Popular Posts

Blogger Themes

Copyright © 2012. blog arief - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Bamz